Apresiasi Seni Lawak Bali
Dalam Radar Bali Art Award 2010
BALI terkenal sebagai gudangnya seni budaya, bahkan pulau Bali sendiri disebut sebagai surganya turistik. Memang, beragam seni budaya tumbuh dan berkembang selama ini. Namun, di balik semua itu, masih ada saja seni pertunjukan yang apresiasinya masih termasuk sangat minim. Bahkan, terkesan belum tersentuh secara baik dan layak, di tengah arus budaya global kekinian.
Meskipun demikian, para pegiatnya seakan tak pernah merasa putus-asa untuk tetap berkarya dan bertahan secara mandiri. Benarkah ?
Adalah seni pertunjukan pelawak Bali, yang identik disebut seni parodi atau bebanyolan. Nah, bertitik tolak dari spirit dan semangat berjiwa besar dari para pegiatnya itu, Radar Bali (Jawa Pos Group) bersama Tjanangsari Production bekerjasama dengan Dinas Kebudayan Bali, dan juga Dinas Pendidikan Bali bakal menggelar Radar Bali Art Award 2010, apresiasi seni pelawak Bali. Ajang seni budaya ini akan bergulir mulai awal tahun depan secara road show ke seluruh kabupaten/kota di Bali. Dengan melibatkan pelajar, SMA/SMK dan Mahasiswa serta masyarakat umum, terutamanya pencinta seni pertunjukan lawak Bali.
Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga akhir tahun 2009 ini, bertempat di Dinas Kebudayaan di setiap kabupaten/kota dan sekretariat Panitia Radar Bali Art Award 2010, Jalan HOS Cokroaminoto Gg. Katalia 26 Ubung Denpasar-Bali, 0361-417153-56, Fax. 0361-417157-58. Biaya pendaftaran peserta (tim) katagori Pelajar usia 16-20 tahun (A) Rp 20.000,- dan katagori Umum usia 21-30 tahun (B) Rp 50.000,-
Diharapkan, melalui ajang seni budaya ini nantinya mampu menggali potensi seni budaya utamanya seni peran, lawakan tradisional, seni bebanyolan atau bebondresan Bali di kalangan remaja. Selain itu, sebagai ruang apresiasi seni dalam membangun mentalitas kreatif generasi muda sebagai bentuk kepedulian dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya Bali ke depan, serta sekaligus sebagai budaya tanding dari mentalitas konsumtif dan hedonis masyarakat secara universal.
Nyoman Wija, ketua umum panitia mengatakan, ajang gelar seni pelawak Bali ini digelar sejatinya atas desakan dan harapan dari para pegiat seni pelawak Bali yang merasa perlu untuk membangun citraan atau image berbeda, sehingga gelar seni pelawak Bali bisa sejajar dengan seni pertunjukan Bali lainnya.
Hal ini sempat dilontarkan pelawak Bali, Wayan Suanda alias Cedil, yang merasa sudah saatnya Pelawak Bali untuk bergeming sebagaimana dengan seni lainnya yang selama ini sudah sempat di angkat Radar Bali dalam beragam even seninya. "Radar Bali selama ini cukup rajin membuka ruang apresiasi bagi seniman Bali, kalau boleh saya berharap pelawak Bali juga di apresiasi agar mampu bersanding dengan seni pertunjukan lainnya," harapnya.
Dan, atas dasar itulah, Radar Bali Art Award (RBAW) 2010 ini digelar. "Kita hanya mencoba untuk memberikan ruang yang berimbang bagi seniman Bali yang kreatif dalam mengambangkan potensi daya inovatifnya demi pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali ke depan," ujar Wija, yang diamini, Manik, panitia harian acara ini.
Lebih jauh Manik menambahkan untuk dewan juri nantinya pihaknya akan melibatkan sejumlah pakar di bidangnya, yang akan dibagi dalam dua tahap, yakni tahap penyisihan, dan tahap semi final dengan grand final. "Hal ini dalam upaya mengantisipasi seminimal mungkin hal-hal yang tidak di inginkan alias kongkalikong antara peserta dengan dewan juri," ujarnya.
Perlu diketahui ajang apresiasi seni budaya ini merupakan kelanjutan dari sejumlah even apresiasi seni yang pernah digelar Radar Bali (Jawa Pos Group) dengan beberapa pihak baik pemerintah maupun swasta secara mandiri selama ini, diantaranya: apresiasi kesenirupaan: Radar Bali Art Award 2008, apresiasi seni sastra: Radar Bali Literary Award 2009, dan gelar seni musik Bali: Radar Bali Music Award 2009. Pada dasarnya beragam pagelaran seni budaya tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali sebagai daya tanding bangsa di tengah arus budaya global, kekinian. (ija)
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
bali-bali-digest@yahoogroups.com
bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar