Ikranagara:
GUS DUR
tatkala mesin pesawat terbang herkules menderu-deru di udara
membawa jenazah diterbangkan dari ibukota
ke jawa timur untuk disemayamkan di tanah kelahiran
hari masih pagi
kutulis puisi ini, gus dur,
karena puisi adalah mahkota
sosok sarwa jejak langkah kehidupanmu
hanya mampu ditampung lembar-lembar halaman multi bab
dalam novel-novel bhineka berjilid-jilid
dihidupkan oleh kalam aneka warna rasa kemanusiaan
para sastrawan yang cintanya
antar sesama manusia
saling jalin menjalin
dihidupi oleh nafas zaman anak cucu bangsa tercinta
serasa kudengar irama damai deru langkahmu yang tegar
menerobos rona cahaya matahari pagi hari
merasuk ke dalam relung waktu
tiba di gelanggang kehidupan generasi y.a.d.
hari masih pagi di akhir tahun
tatkala pesawat terbang herkules menderu di udara
kupersembahkan puisi ini untukmu, gus dur,
karena puisi adalah mahkota
31-12-2009
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
__._,_.___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar