Tapi sayangnya, kaum lelaki banyak yang mengambil keuntungan dari situasi ini. Saat ini tidak sedikit lelaki yang menjadi lemah mentalnya, letoy, manja, gampang menyerah dan menikmati perannya sebagai sosok yang tetap harus dihormati wanita di rumah.
Beban biaya rumahtangga 'akhirnya' menjadi tanggung jawab bersama, tapi tak jarang tugas wanita dirumah tidak berkurang juga. Masih untung bila masih menjadi tanggungan bersama, tidak sedikit laki2 dengan dalih belum mendapat kerja yang cocok, malah menumpang makan kepada si istri (tapi giliran beli rokok ato togel, gimanapun caranya, mereka tetap bisa mengusahakan). Sangat miris, cukup dengan dengungan emansipasi dan julukan wanita perkasa, akhirnya semua tanggung jawab tanpa disadari beralih kepundak wanita (ngurus anak, bekerja, ngurus rumah, masak, melayani suami), padahal pada kenyataannya wanita malah menjadi budak kaum lelaki.
Letakkan emansipasi pada tempatnya tetap dengan menempatkan lelaki dan perempuan sesuai kodratnya, ingatkan bahwa laki2 diciptakan lebih dari wanita (tenaga) adalah karena dipundaknyalah tanggung jawab menafkahi dan melindungi keluarga diberikan. Ingatkan kaum laki2 bahwa harta wanita adalah untuk dirinya sendiri, bahwa keikhlasan wanita memberikan hartanya adalah sekedar sedekah/bantuan, bukan kewajiban. Sampai kapanpun, mencari nafkah adalah tetap manjadi tanggung jawab kaum lelaki.
Salam,
---- Original message ----
From: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo.net.id>
Sent: 21 Apr 2009 05:53 +00:00
To: <bali@lp3b.or.id>, <bali-bali@yahoogroups.com>
Subject: [bali-bali]
cid:2ECBB9C8ACED4ADDBEF93AA72E4EEC96@LenieMPC
hari ini kami memperingati hari Ibu Kartini,
hari di mana kami mengingat akan perjuangan beliau
di dalam membela hak-hak kaum wanita.
Kami bersyukur karena berkat perjuangan beliau,
saat ini kami tidak dipandang rendah,
kami dapat menempuh pendidikan yang tinggi
sama dengan kaum lelaki.
Kami juga dapat bekerja dan memiliki karier
yang baik.
Kami bebas mengutarakan isi hati, pendapat dan
pemikiran kami.
Kami memiliki kedudukan yang setara, sebagai
mitra yang sejajar.
ingatkanlah kami juga agar kamipun sebagai wanita
tidak melupakan apa yang menjadi kewajiban kami,
agar kami tetap dapat berperan sebagai istri
yang baik bagi suami kami, dan ibu yang baik bagi anak-anak.
Bimbinglah kami agar kami dapat membagi waktu
dan menempatkan segala sesuatu dalam skala prioritas
yang benar.
Tanamkanlah selalu dalam hati: kasih yang utama
Terima kasih karena kami diingatkan
sebagai wanita yang berharga.
----- Dikirim menggunakan telepon selular Sony Ericsson
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:bali-bali-digest@yahoogroups.com
mailto:bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar