Kunjungan Wisman ke Bali 2,5 Juta Orang PDF Print
Wednesday, 05 January 2011
DENPASAR(SINDO) – Kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali pada 2010 mencapai 2,5 juta orang.Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 2,3 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu mengatakan, dengan angka 2,5 juta orang itu, Bali mampu menyumbang devisa sekitar USD2,658 miliar atau sekitar 34% dari total devisa nasional di sektor pariwisata.hIni cukup membanggakan,h ujarnya di Denpasar kemarin. Kontribusi cukup signifikan disumbangkan tujuh negara yang selama ini menjadi pasar potensial pariwisata Bali, yaitu Australia, China, Malaysia,Taiwan, Inggris, Jerman, dan Singapura.
Sedangkan negara yang mengalami penurunan di antaranya Jepang,Korea Selatan, dan Prancis.Menurut Subhiksu, pencapaian itu tidak terlepas dari situasi keamanan Bali yang cukup stabil, termasuk promosi tidak langsung seperti dengan mulai beredarnya film hEat, Pray and Loveh. hMemang masih ada sejumlah permasalahan yang mengganggu kenyamanan wisatawan, seperti kemacetan dan banjir,h ungkapnya.
Badan Pusat Statistik Bali mencatat, setiap bulannya Bali menerima 200.000-an wisatawan asing. Untuk tahun ini, Subhiksu memasang target kunjungan mencapai 2,5 juta hingga 2,6 juta. hKami berharap tahun ini Bali tetap aman, khususnya dari ancaman terorisme,h imbuhnya. Secara terpisah,Kepala Dinas Perhubungan Bali I Made Santa menyatakan, untuk mendukung kunjungan wisatawan, proyek pembangunan dermaga cruise di TanahAmpo,Karangasem,terus dikerjakan untuk menangkap besarnya peluang kunjungan wisman ke Bali melalui kapal pesiar.
Santa mengungkapkan, tahun ini tidak kurang 200 kapal cruisesudah siap antre untuk bisa berlabuh di Tanah Ampo.Namun karena belum siap, banyak trip yang mengalihkan atau membatalkan kunjungannya. hKita yakin dermaga cruise bakal berkembang pesat ke depan karena sebagai pengganti pelabuhan wisata di Benoa khususnya kapal berukuran besar,h katanya. Santa menambahkan, proyek jalan by pass yang sudah berjalan setahun terakhir juga diharapkan dapat menghubungkan dermaga Tanah Ampo ke pusat pariwisata di Denpasar, Badung, dan Gianyar.
hSelain jalan,disiapkan prasarana lain seperti pasar seni, penataan kawasan pelabuhan, dan lainnya,h imbuhnya. Sementara itu, kunjungan wisman ke obyek wisata pendakian Gunung Rinjani di Lombok selama 2010 didominasi turis asing. Dari 13.956 pengunjung, 9.368 orang diantaranya wisatawan asing dan 4.588 wisatawan nusantara.
hWisatawan yang berkunjung ke Gunung Rinjani tahun 2010 lebih banyak turis asing, dibandingkan dengan wisatawan nusantara,h kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Ketut Linggih, di Mataram kemarin. Menurut dia,angka kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada 2010 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2009 yang sebanyak 12.756 orang.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut sebagai dampak dari semakin membaiknya kondisi pariwisata di Indonesia, terutama di kawasan timur Indonesia, seperti Bali dan Nusa Tenggara Barat. hDi Bali juga terjadi peningkatan angka kunjungan wisatawan. Hal itu berdampak terhadap NTB yang letak wilayahnya relatif dekat Bali. Bisa jadi peningkatan kunjungan wisatawan ke TNGR limpahan dari sana,hujarnya.
Para wisatawan mancanegara dan nusantara yang berkunjung ke TNGR sebagian besar wisatawan minat khusus. Mereka menyukai tantangan pada pendakian ke Gunung Rinjani tertinggi kedua di Indonesia itu. Sebelum mencapai puncak Gunung Rinjani, para wisatawan dapat menikmati keindahan panorama alam Danau Segara Anak. Danau tersebut berada pada ketinggian sekitar 2.010 meter dpl sebelum puncak Gunung Rinjani.
Untuk mencapai Danau Segara Anak atau puncak Gunung Rinjani, kata Linggih, para wisatawan melakukan pendakian melalui jalur pendakian Senaru, di Lombok Utara dan Jalur pendakian Sembalun, Timbanuh dan Kembang Kuning,di Lombok Timur. Dia mengatakan, dengan kondisi pariwisata NTB yang terus membaik, pihaknya menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan ke TNGR tahun ini,meningkat 10 % dibandingkan tahun 2010.
Di Sumatera Utara, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman yang berkunjung hingga November 2010 mencapai 16.549 orang. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu meningkat 23,44% yaitu dari 13.407 orang menjadi 16.549 orang.
Kepala BPS Sumut Alimuddin Sidabalok mengatakan, lima negara yang warga negaranya menjadi pengunjung terbanyak ke Sumut adalah Malaysia 10.502 orang, Singapura 1.035 orang, Belanda 321 orang,Australia 203 orang,dan Inggris 202 orang. hPeningkatan jumlah wisman pada November 2010 dibandingkan bulan sebelumnya disebabkan naiknya jumlah kunjungan dari Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dan Singapura,h pungkasnya. (miftachul chusna/ jelia amelida)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar