Dear All,
Kami dari Metrologi Jasa Prima mempunyai Program Training
Kalibrasi dengan lokasi Puspiptek Serpong dan jadwal sbb:
1. Training Teknik Pengukuran Kebisingan 17-18 April 2010.
2. Training PLC dan SENSOR 17-18 APRIL 2010.
3. Training Kalibrasi Alat Ukur Height Gage dan Dial Indicator 20-21 April 2010.
4. Training Kalibrasi Alat Ukur Timbangan 27-28 April 2010.
buka www.mjptraining.
Untuk itu kami mengundang partisipasi keikutsertaan
Staff perusahaan Anda yang terkait dengan topik
training tersebut diatas.
Who Should Attend:
* Managers
* Engineers
* Technicians
* QA/QC Personnel
INSTRUKTUR
Intruktur pelatihan berasal dari Lembaga
Laboratorium Kalibrasi Pemerintah yang sudah
berpengalaman dalam dan luar negri dalam bidang
kalibrasi.
Metode Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk kuliah,
diskusi dan praktek.
BIAYA
Biaya sudah termasuk Software Pengolah Data Kalibrasi,
Training Kit, Hand Out, Makalah, Sertifikat,
Unique Laser Pointer, 2x Snack, dan Makan Siang.
Untuk informasi dan pendaftaran dapat menghubungi:
Syariful di Ph: 021-704 88 959, 021 9406 2738
Fax: 021-75874937
Email: metrologijasaprima@
Untuk Silabusnya diletakan informasinya dibagian bawah.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan,
atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Regard,
Syariful
Program Manager
1.Training Teknik Pengukuran Kebisingan
A. PENDAHULUAN
Gangguan kebisingan adalah salah satu bentuk
pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan
rendahnya kualitas lingkungan di suatu tempat.
Apabila pada suatu lingkungan yang secara rutin
menerima gangguan kebisingan dengan level diatas
ambang batas, maka orang yang berada di sekitar
tempat itu akan merasa tidak nyaman, bahkan
dapat mengalami kerusakan pendengaran. Oleh
sebab itu pemantauan kebisingan pada suatu
lingkungan industri yang bising merupakan suatu
kegiatan yang sangat penting dilakukan, yaitu
untuk menjaga agar para karyawan yang bekerja
di lingkungan industri tersebut dapat terjamin
keselamatan dan kesehatannya. Selain itu data
kondisi kebisingan di suatu lingkungan industri
adalah merupakan salah satu parameter penting
yang akan diperiksa oleh badan akreditasi,
ketika industri tersebut mengajukan akreditasi
untuk mendapatkan sertifikat ISO 14000.
SIAPA YANG PERLU MENGIKUTI PELATIHAN ?
Pelatihan teknik pengukuran kebisingan ini
dianjurkan untuk di ikuti oleh para Manager Teknik,
Manager Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
Manager Mutu, para Supervisor Teknik dan
Supervisor Bagian Produksi.
B. SASARAN
Setelah mengikuti pelatihan para peserta akan
memiliki kemahiran dalam hal :
- Penguasaan teori dasar ilmu akustik.
- Dapat mengoperasikan alat-alat ukur kebisingan
dengan benar sehingga dapat melakukan pemantauan
/ pengukuran kebisingan industri.
- Memiliki kemampuan dalam melakukan analisis
dan evaluasi hasil pengukuran kebisingan.
- Memiliki ilmu tambahan tentang cara pengendalian
kebisingan (Noise Control).
MATERI PELATIHAN
Materi pelatihan terdiri dari :
- Konsep Dasar Akustik & Teori Kebisingan
- Pemahaman Tentang Kebisingan Lingkungan dan
Kebisingan Industri
- Pengenalan Alat Ukur Kebisingan (Sound Level Meter),
kalibrasi dan Teknik Pengukuran.
- Praktek Pengukuran Kebisingan
- Analisis Hasil Pengukuran Kebisingan
Catatan :
Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari dengan
rincian sebagai berikut :
- Hari ke 1 : Pelajaran Teori dan demo
pengenalan Alat ukur SLM.
- Hari ke 2 : Praktek Pengukuran-
Kebisingan dan evaluasi
data hasil hasil Pengukuran
2. Training Kalibrasi PLC dan SENSOR
Programmable Logic Controllers (PLC)
1. Outline
2. Configuration
3. I/O Operations and Response Delay
Scan time and response delay
I/O response time
4. Glossary
Ladder program
Interrupt processing function
High-speed counter function
Block diagram of high-speed counters
Positioning pulse output function
5. Hints on Correct Use
1. Precautions for wiring
2. Precautions for input connections
Leakage current
Current consumption
3. Precautions for output connections
4. Contact protection
5. Precautions for using BJT output
6. Installation
Mounting environments
Locations
Inside the panel
6. Examples of Connections to External Equipment
DC 2-wire type proximity sensor
DC 3-wire (PNP) photoelectric/
DC 3-wire (NPN) photoelectric/
Sensor with relay output
Electronic preset counter (Relay output)
Rotary encoder (NPN)
Electronic preset counter (NPN)
Photoelectric Sensors
1. Outline
Features
Non-contact detection
Detection of targets of virtually any material
Long-detecting distance
High response speed
Color differentiation possible
Highly accurate detection
Light beam emission methods
Pulse emission
Continuous emission
Detection configuration and features
2. Glossary
Self-diagnostic function
3. Light Source Types
4. Fiber Photoelectric Sensors
1. Operating principle and types
Operating principle
Optical fiber types
Plastic-fiber
Glass-fiber
2. Features
Versatile installation
Detection of small objects
Stable operation in harsh environment
Heat-resistant
3. Shape
4. Bend radius
5. Fiber length and detecting distance
6. Liquid level detection fiber units
Detecting principle of liquid level detection fiber unit
Liquid immersion type
Tube-mountable type
7. Color differentiation charts
How to read the chart
5. Reading Characteristic Charts
Operating distance vs. detecting distance
Receiver excess gain vs. detecting distance
Parallel displacement
Detecting distance vs. object size
Detecting area
Optical axis angle
Interference area
Hysteresis
6. Connections
Parallel connection (OR logic circuit)
OR logic circuit NPN open-collector output sensors
serial connection (AND logic circuit)
AND logic circuit NPN open-collector output sensors
7. Hints on Correct Use
1. Mounting
2. Alignment of optical axis (thrubeam type)
3. Mounting environment
Detecting shiny targets (retro-reflective type)
Interference
Ambient light and effect of external light
4. Miscellaneous
Proximity Sensors
1. Outline
Features
2. Types
1. Classification by configuration
2. Classification by detection method
3. Operating Principle
1. Operating principle of general sensor
2. Operating principle of all-metal sensor
3. Operating principle of nonferrous-metal type
Glossary
4. Reading Characteristics Data
1. Reading characteristics charts
Detecting range
Residual voltage
Detecting distance vs. size and target material
Leakage current
2. Type of metal and detecting distance
General type
All-metal type
Nonferrous-metal type
3. Detecting distance vs. target thickness
5. Connections
1. Parallel connection (OR logic circuit) and serial connection (AND logic circuit)
2. OR logic circuit and AND logic circuit with ES Series
6. Hints on Correct Use
1. Cable disconnection alarm output
2. Ensuring horizontal positioning accuracy
3. 2-wire proximity sensors
Residual voltage
Effects of leakage current
When the load current is low
4. Interference
5. Surrounding metal
6. Miscellaneous
3. KALIBRASI ALAT Ukur Height Gage dan Dial Indicator
A. Tujuan Pelatihan:
Peserta pelatihan mampu dan mengerti kalibrasi alat ukur Height Gage dan Dial Indicator dengan metode dan prosedur yang berlaku secara internasional.
Mampu melaksana kalibrasi alat ukur Height Gage dan Dial Indicator serta analisa perhitungan ketidakpastian sesuai ISO/GUM ( Guide to the expression of Uncertainty in Measurement ).
Mampu dan mengerti membaca atau membuat laporan hasil kalibrasi /sertifikat kalibrasi.
Peserta diharapkan dapat memverifikasi hasil kalibrasi alat ukur Height Gage dan Dial Indicator yang digunakan di industri.
Peserta dapat membuat perangkat lunak / calibration software untuk keperluan analisa data kalibrasi.
B. Topik yang dibahas meliputi:
* Pengertian umum kalibrasi dan ketidakpastian pengukuran.
* Teori macam-macam alat ukur Height Gage dan Dial Indicator dan spesifikasi yang diperbolehkan yang ada di industri .
* Perhitungan ketidakpastian dalam melakukan kalibrasi Height Gage dan Dial Indicator.
* Metode dan prosedur kalibrasi kalibrasi Height Gage dan Dial Indicator.
* Praktek kalibrasi Height Gage dan Dial Indicator
* Pembuatan software analisa data kalibrasi
* Pembuatan laporan hasil kalibrasi menurut ISO 17025-2008
* Diskusi kelompok
* Evaluasi.
4. KALIBRASI ALAT UKUR TIMBANGAN
A. Tujuan Pelatihan:
Peserta pelatihan mampu dan mengerti dasar-dasar ketidakpastian dan penggunaannya dalam analisa data kalibrasi.
Peserta pelatihan mampu dan mengerti kalibrasi alat ukur Timbangan dengan metode dan prosedur yang diadopt dari "The Calibration of Weights and Balances NML-CSIRO 2004" yang merupakan metode pengganti dari metode CSIRO 1995 yang masih banyak digunakan di Indonesia.
Mampu melaksana kalibrasi timbangan analisa perhitungan ketidakpastian sesuai ISO GUM (Guide to the expression of uncertainty in measurement)
Mampu dan mengerti membaca atau membuat laporan hasil kalibrasi /sertifikat kalibrasi.
Peserta diharapkan dapat memverifikasi hasil kalibrasi timbangan yang digunakan di industri.
Peserta dapat membuat perangkat lunak/ calibration software untuk keperluan analisa data kalibrasi.
B. Topik yang dibahas meliputi:
* Pengertian umum kalibrasi dan ketidakpastian pengukuran.
* Teori Anak Timbangan dan Timbangan.
* Perhitungan ketidakpastian Timbangan.
* Metode dan prosedur kalibrasi alat ukur Timbangan.
* Praktek kalibrasi Timbangan.
* Pembuatan software analisa data kalibrasi.
* Pembuatan laporan hasil kalibrasi menurut ISO 17025-2008.
* diskusi kelompok.
* Evaluasi.
Selasa, 13 April 2010
BALI INFO - Training Kalibrasi Alat Ukur Terbaru April 2010
__._,_.___
MARKETPLACE
.
__,_._,___
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar