Lia,
Hahahahahahaha ‘good one’
Business as usual
Aku kemarin ke Paleg Kaja, dusun yang ku dampingi sudah 2 tahun.
Ada wabah campak disana dan 2 bayi sudah meninggal, satu diantaranya meninggal ketika aku ada di dusun kemarin. Team kita pake masker semua, karena rata rata anak disana kena campak, bukan cacar lho....
Aku sedih, tapi ya mau apa lagi.... beri vitamin ke anak anak yang lain dan ibu ibunya
Aku bawa nasi, sate ikan dan sayur, Aku lupa bawa indomie dengan telor ceplok...... minggu depan deh... aku kesana dengan indomie dengan telor ceplok.
Salam cinta,
vieb
From: bali-bali@yahoogroups.com [mailto:bali-bali@yahoogroups.com] On Behalf Of Lia
Sent: 15 Oktober 2010 8:58
To: bali-bali@yahoogroups.com
Subject: [bali-bali] Re: FW: Blacklist Indomie
Denger denger...sebenernya neh Mbo'..ini gara gara taiwan nya yang bete sama diri mereka sendiri. Segala produk dia bisa bikin versi tiruannya. Dari mobil sampe mainan. Mereka kena batunya sama indomie ini. Masalah rasa mereka bisa copy paste, tapi masalah nama jelas ga bisa dong. Karena made in Indonesia makanya dinamakan INDO-mie, lha kalo made in TAIWAN kan jadinya TAI-mie...ilfill kan jadinya yang mau makan.
Yang jelas sih menu sarapan pagi ini masih Indomie goreng plus ceplok telur. Dijamin, gak perlu BPOM, anak saya yang paling kecil bisa buktikan kalo mie ini bebas pengawet. Dalam 5 menit mie seporsi bisa tuntas..gak ada awet2nya.
--- In bali-bali@yahoogroups.com, "Asana Viebeke Lengkong" <asanasw@...> wrote:
>
>
>
> Kata orang Indo mie masih lebih baik dimakan daripada indocement.
>
> http://luar-negeri.kompasiana.com/2010/10/10/indomie-dilarang-jual-di-taiwan
> /
>
> Indomie ¡ÈDi-blacklist¡É
> Blindie Lee
> | 10 Oktober 2010 | 21:37
> <http://stat.kompasiana.com/files/2010/10/indomie21.jpg>
> <http://stat.kompasiana.com/files/2010/10/indomie21.jpg>
> Setelah Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan raziah mendadak ke
> beberapa toko Indonesia, menyatakan mie instant produksi Indonesia berbahaya
> dan dilarang jual. Menurut test yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan
> Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klafikasi
> barang import yaitu mie instant yang memiliki bahan pengawet Hydroxy methyl
> benzoate dan bumbu instant dengan bahan pengawet Benzoic acid.
>
> Kepala administrasi bagian medicine food Wang Shu Fen menyatakan Hydroxy
> methyl benzoate biasanya dipakai untuk bahan kosmetik lotion, Taiwan sendiri
> melarang memakai bahan pengawet ini di dalam makanan sedangkan Benzoic Acid
> dipakai untuk bahan pengawet makanan tapi dilarang dipakai di mie instant.
> Bahan pengawet ini jika konsumsi berkepanjangan akan merusak kinerja liver,
> sakit maag, muntah dan keracunan Asidosis metabolik (Âå¼ÕÀ»ÀÃæÆÇ)
>
> Di Taiwan beredar dua kualitas berbeda
>
> Di Taiwan sendiri, beredar dua kualitas berbeda yaitu kualitas layak ekspor
> dan kualitas dalam negri. Belum diketahui pelarangan mie instant ini untuk
> seluruh kualitas atau hanya kualitas dalam negri yang sempat ¡Èlolos¡É ke
> luar negri.
>
> ¡ÈTamparan¡É keras oleh Depkes Taiwan tentu saja tidak hanya dirasakan oleh
> para penjual, tetapi lebih terasa oleh pemerintah Indonesia sendiri mengenai
> quality control produk ekspor. Bagaimana cara produk dalam negri bisa lepas
> ke luar negri, menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintah
> Indonesia!
>
> Dibalik kejadian ini, jika Depkes Taiwan menyatakan produk mie instant
> Indonesia berbahaya untuk dikonsumsi, bagaimana di Indonesia? Apakah
> pemerintah Indonesia tidak peduli dengan kesehatan penduduknya? Sedangkan
> kita tahu produk yang kali ini di ¡Èblacklist¡É oleh pemerintah Taiwan,
> hampir dikonsumsi oleh setiap pelosok masyarakat Indonesia.
>
__._,_.___
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar