Minggu, 24 Oktober 2010

[bali-bali] [Artikel] Kepemimpinan di Panggung Dunia Masa Depan [1 Attachment]

<*>[Attachment(s) from Asana Viebeke Lengkong included below]


(Sharing)

Kepemimpinan di Panggung Dunia Masa Depan

Oleh: Andre Vincent Wenas

"We don't have enough people to move fast enough for the opportunities that the whole service horizon opens up." - Jack Welch, 1999.

***

Demi membantu Intel memperluas pasar di luar PC, maka CEO Intel, Paul Otellini, akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi McAfee (perusaahan perangkat lunak anti-virus). Transaksi akusisi yang bernilai US$ 7,6 Miliar ini diyakini oleh Renee James (Kepala Bisnis Perangkat Lunak Intel), "...bakal meningkatkan penjualan hingga dobel digit."

Gerakan Intel dan McAfee ini serentak pula memberi tekanan kepada Symantec Corp (pesaing McAfee) untuk segera bereaksi mencari dan mengupayakan formasi aliansi-strategis dengan beberapa korporasi lain (seperti misalnya Hewlett-Packard, IBM, Oracle) demi mempertahankan daya saingnya di panggung dunia bisnis masa depan. Peta bisnis mesti kerap direvisi lantaran business-landscape-nya memang bergerak maka berubah terus.

***

Organisasi bisnis yang berkiprah di kancah persaingan global memang semakin

dituntut untuk punya radar-bisnis yang lebar cakrawalanya dan semakin panjang spektrumnya serta semakin tinggi sensitivitasnya. Bagaimana caranya? Belajar dari kiat kepemimpinan sang CEO abad-20, Jack Welch, yang selalu berpikir tepat (lantaran mampu mengajukan pertanyaan yang tepat untuk dipikirkan), dan mampu menekan tombol yang tepat untuk menggerakkan organisasinya yang berskala gigantik. Tombol itu adalah: using the brains of all your workers!

Ajukan pertanyaan yang tepat. Karena jenis pertanyaan itulah yang akan menentukan penggunaan energi kolektif memang dipakai demi menggerakkan organisasi ke arah yang tepat pula. Segenap tenaga organisasional bakal dihabiskan untuk meresponi pertanyaan-pertanyaan itu. Robert Slater (The GE Way Field Book, McGrawHill, 2000) telah menyarikan pertanyaan yang diajukan Jack Welch, dengan lima fokus pertanyaan: 1) What does your global competitive environment look like? Give example of what your global competitive environment looks like. 2) In the last 3 years what have your competitors done? Name three moves that your competitors have made in the last three years. 3) In the same period what have you done to them? Name three moves that you have done to your competitors during that same period. 4) How might they attack you in the future?

Give two examples of how your competitors might attack you in the near future.
5) What are your plan to leapfrog them? Give two examples of how you might put your competitors on the defensive in the next two years.

Dengan ketekunan dan hasrat yang kuat untuk terus bertanya dan mencari jawab atas lima fokus pertanyaan ini organisasi GE telah membuktikan dirinya – di masa kepemimpinan Jack Welch – bertumbuh dari perusahaan berukuran US$ 21 miliar yang melayani pasar sebesar US$ 110 miliar di tahun 1980 menjadi - tatkala memasuki tahun 2000 - perusahaan berukuran US$ 110 miliar yang melayani pasar sebesar US$ 1 trilyun. Lalu saat ditanya apakah ia sudah merasa nyaman dengan pencapaiannya? Jack Welch menimpalinya, "It's grown so big. The growth is

limitless."

Menekan tombol yang tepat. People are your greatest asset, maksudnya tentu

orang-orang yang tepat. Karenanya, manfaatkan kecerdasan mereka secara optimal!
Rahasianya adalah memberikan pada karyawan a sense of empowerment, suatu perasaan bahwa mereka adalah "owners of their businesses", bukan sekedar unsur dari biaya (cost) yang tak berwajah. Maka inilah pertanyaan yang terus diajukan Jack Welch pada dirinya sendiri, "How can I make my employees feel involved in the company?"

***

Panggung bisnis masa depan (bahkan sebagian sudah terjadi sekarang),
digambarkan oleh Kenichi Ohmae sebagai rimba raya cyber tak bertepi yang hanya
bisa dideteksi dan dibaca sinyal-sinyalnya serta disiasati melalui "the mind of
the strategist". Dalam rumusan Ohmae (The Next Global Stage, Wharton School
Publishing, 2005) dikatakan, "Because we are dealing with the invisible
continent in the borderless cyberjungle, the business domain you carve out is
person specific. So, instead of the traditional definition of strategy
development, using Ohmae's three C's, Porter's value chains, or Barney's
resource-based emphasis, we need to accept that it really depends on how the
strategist sees it and carves out his business domain as his battle ground."

Para aktor di panggung dunia bisnis masa depan bermain di dalam suatu
proses kepemimpinan (leadership process) yang terjalin dari peleburan tiga
elemen, yakni elemen sang pemimpin (the leader), para pengikut (followers) dan
elemen situasi (konteksnya). Masing-masing elemen punya dinamikanya
sendiri-sendiri, dan sekaligus serta serentak ketiganya bekelindan satu sama
lain untuk saling mempengaruhi. Dan, dalam perjalanannya melintasi ruang dan
waktu, dinamika itu membentuk konturnya yang disebut budaya organisasi, sang
penentu masa depan perusahaan.


(baca selengkapnya di artikel terlampir, dari Majalah MARKETING edisi September
2010)

<*>Attachment(s) from Asana Viebeke Lengkong:


<*> 1 of 1 File(s) http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/attachments/folder/633541153/item/list
<*> 09 Kepemimpinan di Panggung Dunia Masa Depan (Majalah MARKETING, September 2010).pdf

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/bali-bali/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
bali-bali-digest@yahoogroups.com
bali-bali-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
bali-bali-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: