Jumat, 16 Juli 2010

BALI INFO - BAPAK KUNTARAF – PRAKATA 28 DOKTRIN

 

SEPATAH KATA

Kepada Yth.

Bapak Kuntaraf,

 

Shalom,

Ini adalah kutipan Sepatah Kata dari 28 doktrin;

 

Bertahun-tahun lamanya gereja Masehi Advent Hari Ketujuh agak enggan merumuskan

dasar-dasar kepercayaannya. Namun demikian disadari pula, untuk kepentingan

yang praktis kita harus mengikhtisarkan kepercayaan kita.

Pada tahun 1872 rumah percetakan Advent di Battle Creek, Michigan, menerbitkan

sebuah "sinopsis kepercayaan kita" dalam 25 dalil. Dokumen ini, setelah mendapat sedikit

perbaikan dan perluasan menjadi 28 bagian, dimuat dalam buku Yearbook gereja tahun

1889. Untuk tahun-tahun berikutnya memang tidak dicantumkan, sampai pada Yearbook

1905 muncul kembali dan diteruskan setiap tahun sampai tahun 1914. Untuk menjawab

permohonan yang datangnya dari para pemimpin yang bertugas di Afrika, dengan alasan

yang masuk akal, bahwa "sebuah pernyataan yang akan membantu para pejabat pemerintah

dan pemimpin lainnya, untuk memahami lebih sempurna mengenai pekerjaan kita, "maka

dibentuklah komite yang terdiri dari empat orang, di dalamnya termasuk ketua General

Conference, untuk menyiapkan sebuah pernyataan yang berhubungan dengan "dasar-dasar

asas kepercayaan" yang diringkaskan. Pernyataan ini terdiri dari 22 kepercayaan dasar

yang pertama kalinya diterbitkan dalam Yearbook 1931, yang tetap bertahan hingga tahun

1980 saat General Conference diadakan untuk membahasnya kembali dan memperluasnya

walaupun masih tetap pada asas yang serupa, dengan ikhtisar dalam 27 paragraf dan kemudian

diterbitkan dengan judul "Kepercayaan Dasar Masehi Advent Hari Ketujuh."

Bahkan saat pencetakan ringkasan tahun 1980, gereja mengambil langkah bahwa hal

itu bukanlah merupakan satu hal kepercayaan yang tidak bisa diubah. Pada kata pendahuluan

dari Kepercayaan Dasar Masehi Advent Hari Ketujuh itu dijelaskan bahwa:

 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Masehi Advent Hari Ketujuh menerima Alkitab sebagai satu-satunya kepercayaan dan

memegang dasar kepercayaan yang pasti sebagai ajaran langsung dari Kitab Suci. Kepercayaan

itulah yang disediakan di sini, terdiri dari pengertian gereja dan pernyataan dari

Kitab Suci. Perbaikan dari pernyataan-pernyataan itu dapat dibuat pada satu rapat General

Conference bilamana gereja dituntun oleh Roh Kudus kepada pengertian yang lebih sempurna

akan kebenaran Alkitab atau memperoleh bahasa yang lebih baik dalam menyatakan

ajaran dari Firman Allah."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

 

Perluasan dan perbaikan seperti itu telah terjadi tahun 2005 pada rapat General Conference

Masehi Advent Hari Ketujuh di St. Louis, Missouri, USA, dimana ditambahkan pada

dasar kepercayaan itu, melalui pemungutan suara, dan tambahan itu bukanlah hal yang baru

atau hal yang belum diketahui sebelumnya, tetapi pernyataan yang lebih baik dari pengertian

gereja akan kuasa Allah yang memberikan kemenangan dalam kehidupan ini melawan

kuasa kejahatan bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. (lihat Bab XI).

Penambahan yang baru ini, berdasarkan pernyataan ringkasan pendek yang telah muncul

pada bagian permulaan setiap bab. Tujuan kita dalam buku ini adalah menyediakan

bagi anggota, sahabat, dan individu yang tertarik, akan perluasan yang mudah dibaca dan

praktis dilakukan, inilah ajaran pokok yang meyakinkan dan kegunaannya untuk masyarakat

Kristen Advent saat sekarang ini. Walaupun penambahan ini, tidak secara resmi dipungut

suara, (hanya ringkasan pernyataan itu secara resmi dipungut suara di rapat General

Conference), itu dapatlah dianggap merupakan bagian dari "kebenaran yang nyata dalam

Yesus" (Epesus 4:21) yang Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia miliki dan kabarkan.

Berkat kepercayaan dan dorongan yang diberikan mantan Ketua Neal Wilson bersama

pemimpin lain dalam staf Masehi Advent Hari Ketujuh sedunia, maka departemen Kependetaan

telah menyiapkan naskah ini, yang dilengkapi dengan bahan informasi yang dapat

dipercayai tentang kepercayaan gereja kita sehingga terbit edisi pertama pada tahun 1988

untuk melengkapi informasi tentang kepercayaan gereja kita. Kita juga menyebut beberapa

sarjana dan teknisi yang menyediakan bahan untuk mencetak edisi yang pertama seperti:

P.G. Damsteegt, Norman Gulley, Laurel Damsteegt, Mary Louise, McDowell, David

Jarnes, Kenneth Wade, dan Sekretaris Asosiasi Kependetaan yang sudah pensiun sebelum

saya, W. Floyd Bresse. Juga 194 anggota komite yang berasal dari seluruh Divisi ditambah

dengan komite kecil dari pemimpin editorial, ahli teologi, dan pendeta telah terlibat dalam

supervisi penyediaan bahan tambahan edisi 1988. Kita juga berterima kasih atas tulisan

dan hasil edisi yang dibuat oleh John M. Fowler dalam persiapan edisi kedua, edisi yang

lebih luas, istimewa tambahan bab XI yang berjudul: "Bertumbuh Dalam Kristus."

Akhirnya, penghargaan istimewa diberikan kepada saudara J. Robert Spangler, yang

tadinya Sekretaris Asosiasi Kependetaan dan lama menjadi editor majalah Ministry, yang

memulai konsep ini dan mempersiapkan dana untuk proyek ini. Mimpi juga kadang-kadang

sukar menjadi kenyataan. Akan tetapi beliau sudah mewujudkannya. Anda sudah

pegang itu ditanganmu sekarang. Tanpa visinya maka buku ini tidak ada seperti yang ada

sekarang. Tanpa ketabahannya, itu tidak akan berlanjut untuk dicetak.

Kita berdoa sebagaimana Anda memperhatikan setiap dasar kepercayaan ini agar dapat

melihat lebih jelas lagi Yesus dan rencana-Nya yang berlimpah untuk hidup pribadimu.

James A. Cress

Sekretaris Asosiasi Kependetaan

General Conference Masehi Advent Hari Ketujuh.

 

Sedangkan keterangan yang dibuat oleh :

http://www.jakartaadventist.org/tentang-advent.html, perihal 28 doktrinnya adalah sebagai berikut:

 

Keseluruhan firman-Nya tersebut disimpulkan ke dalam 28 (dua puluh delapan) dasar-dasar kepercayaan yang 100% berasal dari Alkitab, dimana ke-28 dasar-dasar ini dapat berkembang setiap saat sejalan dengan berkembangnya topik-topik yang baru ditemukan dalam Alkitab (progressive revelation).

 

Jadi, 28 doktrin bukanlah sebuah harga mati, yang dihargakan menyetarai Alkitab. Gereja Advent masih mempunyai kesempatan untuk mengotak-atik dalam rangka menyesuaikannya kepada Alkitab. Karena itu sangat menyedihkan sekali jika 28 doktrin hendak digunakan untuk memukul Alkitab, bukannya Alkitab yang berkuasa untuk memimpin 28 doktrin tersebut.

 

Betapa celakanya Opa dan Oma kita yang sudah meninggal dalam gereja ini, yang harus dimuntahkan dari mulut YESUS, oleh sebab dianggap belum mengenal YESUS, gara-gara ajaran Alkitab yang diselewengkan oleh pemimpin-pemimpin kita?! Masuk neraka semua mereka! Sebab hidup kekal itu diberikan kepada orang-orang yang mengenal  ALLAH BAPA dan YESUS KRISTUS.

 

>> Yohanes 17:3         Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,

                             satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang

                             telah Engkau utus.

 

Apa jawaban mereka jika YESUS menanyai mereka seperti YESUS menanyai Petrus: "Kalau menurut kamu, Siapakah AKU?"  - Petrus bisa menjawab dengan jelas: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" – Matius 16:16. Tapi apa kira-kira yang menjadi jawaban Opa dan Oma kita, yang mengikuti ajaran guru-guru palsu?

"Engkau adalah ALLAH yang esa." – Apa YESUS nggak kaget setengah mati, jika YESUS sendiri nggak pernah menyatakan DiriNYA sebagai ALLAH, melainkan sebagai ANAK ALLAH?!

 

Ini akan menjadi issue politik yang mengguncangkan Kerajaan Sorga, mengesankan YESUS hendak melakukan tindakan makar, meng-kudeta BAPANYA. Gawat 'kan?!

 

>> 1Timotius 2:5        Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara

                                   antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

 

Kalau kita melihat kebencian Alkitab terhadap Gereja Roma Katolik, itu artinya kita tidak boleh main-main dalam masalah doktrin KETUHANAN ini. Ajaran keagamaan harus menempati pikiran kita yang pertama dan yang terutama. Lebih baik kita nggak mengenal teknologi dari pada kita nggak mengenal agama. Tapi orang banyak yang lebih suka: "Saya hanyalah orang awam……" untuk masalah keagamaan, dan nomor satu dalam hal teknologi. Apa nggak salah pemikiran demikian itu, ya?!

 

[Ada pula yang berkata: "Saya masih orang berdosa……" Anugerah pengampunan yang YESUS berikan kepadanya sama sekali tidak dihargainya. Ngapain ke gereja, kalau masih merasa belum menerima apa-apa dari YESUS?]

 

>> Matius 18:6           "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini

                              yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu

                              kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam

                              laut.

 

Demikianlah, mudah-mudahan jiwa-jiwa 15 juta orang Advent yang masih tersisa ini masih berharga dan lebih berharga dari apapun di dunia ini untuk menerima bimbingan yang menyelamatkan.

 

Saya selalu menyanggah bapak Kuntaraf dalam syafaat saya, supaya bapak dikuatkan dalam hikmat ROH KUDUS, untuk mengatakan apa yang benar itu benar, dan apa yang salah itu salah. Itulah yang terbesar yang saya berikan untuk bapak. Amien!

 

>> Jika kata-kata saya masih berharga; saya bukan Davidian, pak. Saya tidak

     mempunyai jiwa yang brengsek, yang pengecut dan yang khianat, sebagaimana

     yang orang-orang picik itu tuduhkan ke saya.

 

Terimakasih.


 


__._,_.___
Recent Activity:
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: