Lima Mahasiswi Bali Korban Trafficking
Monday, 26 July 2010
DENPASAR (SI) – Lima mahasiswi asal Bali yang menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) di Malaysia dipulangkan ke Bali kemarin.
Mereka tiba di Bandara Ngurah Rai dengan pesawat Air Asia QZ 8392 pukul 12.30 Wita. Mereka adalah Ni Luh Putu Ayu Rismadewi, 23, asal Buleleng; Ni Nyoman Endra Martini, 25, asal Jembrana; Ni Luh Sayu Ari Sudewi, 23, Ni Luh Putu Era Yudiasari, 23, dan Ni Komang Purnamasari, 23, ketiganya dari Tabanan. Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur Agus Triyanto ikut mendampingi kedatangan lima mahasiswi lembaga pendidikan dan pelatihan pariwisata Nadi Wisata, Mengwi, Badung, itu. Sambil menangis, lima mahasiswi perhotelan itu terus menutupi wajahnya dan menolak diwawancarai wartawan.
Sedangkan Agus mengatakan, kedatangannya ke Bali untuk menyerahkan secara resmi kelimanya ke Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Denpasar.gUntuk masalah pelanggaran hukumnya kami teruskan ke Polda Bali,h katanya setibanya di Bandara Ngurah Rai. Menurut Agus, dari sisi ketenagakerjaan sudah jelas bahwa terjadi pelanggaran trafficking, terutama prosedur pengiriman tenaga kerja sesuai Pasal 51 UU Nomor 39/ 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja.gIndikasinya terlihat dari proses pengiriman dan penempatan mereka yang tidak sesuai ketentuan,hungkapnya.
Dari bandara mereka kemudian dibawa ke Kantor BNP2TKI di Jalan Mawar Denpasar. Di tempat tersebut haru bercampur tangis pun pecah saat dipertemukan dengan orang tua mereka. gYang penting kami sudah memastikan mereka selamat,h ujar Kepala BNP2TKI Bali I Putu Kumara Bumi Jaya. (miftachul chusna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar