JAWABAN SAYA:
1. TUHAN dan Alien:
Mengapa kalau Alien boleh tapi TUHAN nggak boleh? Apakah anda pikir kalau TUHAN itu mesti YESUS, atau ALLAH, atau Muhammad, atau Jibril saja? Baik, saya mau bikin sulapan, saya akan membikin Tuhan dari bahan mobil. Kalau setiap hari saya mengelus-elus dan mencuci mobil melebihi segalanya, maka mobil bisa juga menjadi Tuhan saya. Kalau demi duit saya sampai merampok atau mencuri, maka duitpun bisa menjadi Tuhan saya. Kalau saya lebih takut dan lebih mentaati istri, maka istri bisa menjadi Tuhan saya. Anak-anak juga bisa menjadi Tuhan saya, jika segala keinginan anak selalu saya turuti tanpa pertimbangan lagi.
Nah, Alien, Setan, Jin, Gondoruwo, Wewe gombel, Siluman, Hantu, Pocongan, Nyi Roro Kidul, dan Tuyulpun bisa saya jadikan Tuhan pula. Semua hal bisa kita jadikan sebagai Tuhan maupun sebagai Allah. Kalau Alien memang terbukti sebagai pencipta kita, mengapa kita nggak menyembahnya sebagai tanda hormat kita. Siapa yang melarang? Siapa pula yang bisa melarang? Nah, temukanlah bukti kalau Alien itu pencipta kita, maka saya akan ikut menyembahnya.
2. Keimanan dan logika;
Anda salah besar kalau berpikir bahwa keimanan itu tidak ada hubungannya dengan logika. Alkitab menyatakan bahwa iman itu timbulnya dari apa yang kita dengar dan lihat. Ini artinya logika/pertimbangan akal sehat kita harus dijadikan landasan untuk beriman.
Sebab didunia ini ada banyak Allah, banyak agama dan banyak versi kebenaran. Karena itu kita harus seletif memilih mana yang kebenaran sejati dan mana yang semu. Jangan kita beriman karena ikut-ikutan orangtua, ikut pacar, ikut suami atau istri kita. Itulah sebabnya YESUS KRISTUS menuntut terjadinya KELAHIRAN BARU. Maksudnya adalah untuk mengantisipasi orang-orang yang beragama karena faktor kelahiran atau perkawinan ikut suami atau istri. Juga untuk memperbarui komitmen kita kepada TUHAN. Dengan semakin dalamnya kita mempelajari keagamaan bisa jadi kita menemukan hal-hal baru sehingga kita mulai melakukan langkah- langkah pembaruan pola kehidupan kita pada pertobatan yang sepenuhnya, maka itulah kita memasuki masa-masa kelahiran baru.
3. Cenderung ke Alien; Kelihatannya anda cenderung mengarahkan ke Alien. Nggak masalah. Saya nggak keberatan mendiskusikan Alien. Tapi silahkan anda lanjutkan perbincangan saya dengan bung Veto yang macet[Silahkan buka lampiran file].
Saya kira ini dulu, sebab saya harus menulis yang lain-lain juga. JAWABAN BUNG AP:
Bung Hakekat, |
Minggu, 18 Juli 2010
BALI INFO - ADAKAH PERANCANG ALAM INI - 4 [1 Attachment]
[Attachment(s) from Remifa Mifare included below]