Kamis, 24 Februari 2011

RE: [bali-bali] perlu di sikapi?????



P Probo:

 

Pernyataan inikah yang anda anggap P Khun sedang melakukan shock terapi?????

 

Ketua Apindo Bali Panundiana Khun pada keteranganya di Renon (14/2) menegaskan akibat semakin terbatasnya lahan
pertanian maka sudah saatnya pemerintah untuk memberlakukan program trasmigrasi bagi para petani di Bali. Sebagai salah satu contoh program trasmigrasi petani ke Kalimantan.

 

 

From: bali-bali@yahoogroups.com [mailto:bali-bali@yahoogroups.com] On Behalf Of Probo Raharjo
Sent: Thursday, February 24, 2011 8:00 AM
To: bali-bali@yahoogroups.com
Subject: Bls: [bali-bali] perlu di sikapi?????

 

 

SETUJU....shock terapi buat yang merasa hanya bisa hidup dari INVESTASI industri wisata....kalau tidak ada komentar Pak Khun..tidak yakin bakal sadar perlunya tetap menjaga lingkungan Pulau Bali...

dan pertanian bukan hanya sebagai pelengkap industri wisata.

Pertanyaan klasik "lebih dulu mana TELUR atau AYAM?"

 

Probo

--- Pada Rab, 23/2/11, Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo.net.id> menulis:


Dari: Asana Viebeke Lengkong <asanasw@indo.net.id>
Judul: [bali-bali] perlu di sikapi?????
Kepada: bali-bali@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 23 Februari, 2011, 7:00 PM

 

Industri Pertanian Tak Cocok di Bali
Beritabali.com, Denpasar, Tingginya alih fungsi lahan menyebabkan semakin terbatasnya lahan pertanian di Bali. Kondisi ini yang menyebabkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai Bali sudah tidak cocok sebagai lokasi pengembangan industri pertanian.

Ketua Apindo Bali Panundiana Khun pada keteranganya di Renon (14/2) menegaskan akibat semakin terbatasnya lahan
pertanian maka sudah saatnya pemerintah untuk memberlakukan program trasmigrasi bagi para petani di Bali. Sebagai salah satu contoh program trasmigrasi petani ke Kalimantan.

"Kalau hanya petani penggarap itu kenapa tidak dibawa trasmigrasi saja ke Kalimantan. Di Kalimantan itu satu hektar hutan hanya dua juta. Bisa minta gratis. Kaltim, kalteng, Kalbar kebanyakan penduduknya orang Jawa semua. Penduduk lokalnya hanya 30 persen," ujar Panundiana Khun.

Panundiana Khun menambahkan walaupun pertanian dapat tetap dikembangkan di Bali, namun pertanian tersebut hanya sebagai pelengkap pariwisata semata. Selain itu pertanian hanya akan menjadi bagian dari paket wisata di Bali. (mlt)

 



__._,_.___


Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya juga heran dengan statment yang diberikan...tetapi saya melihat kenjanggalan dalam statment tersebut!!!

Selama ini Pak Panudiana Kuhn tidak pernah melakukan hal seperti ini, di setiap beritanya pada media dia selalu pro rakyat bali, apa...kah ini merupakan salah interpretasi dari wartawan???

dan setelah saya baca berita terbarunya, ternyata ini hanyalah salah intrepertasi.

industri pertanian adalah pertanian yang berskala besar yaitu memerlukan tanah yg sangat luas, contoh karet, sawit, dll dan itu memang tidak cocok di bali dikarenakan kesulitan lahan luas dan juga harga tanah udah mahal, jadi petani2 yg sekarang di bali ini sudah berlangsung cukup bagus menurut saya.

coba deh kalian baca linknya :
http://beritabali.com/index.php?reg&kat&s=news&id=201102250007