Rabu, 25 Januari 2012

[bali-travel] Bali Stop "Impor" Babi

 

Jelang Hari Raya Galungan
Bali Stop "Impor" Babi
| Glori K. Wadrianto | Kamis, 26 Januari 2012 | 08:41 WIB


DENPASAR, KOMPAS.com \ Bali tidak lagi mendatangkan babi dari luar daerah meskipun harus memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dalam menyambut hari raya Galungan, hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan).

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra di Denpasar, Kamis (26/1/2012), mengemukakan, Bali saat ini memiliki persediaan lebih dari 330.000 ekor babi, dengan berat rata-rata 100 kilogram per ekor, dalam menyambut Galungan yang jatuh pada 1 Februari 2012.

Sumantra mengatakan, menjelang hari raya Galungan tahun-tahun sebelumnya, Bali banyak mendatangkan ternak babi dari berbagai daerah seperti Jawa Timur karena kebutuhan jauh lebih besar dari persediaan. Namun sekarang, Bali tidak lagi mendatangkan babi dari luar daerah karena persediaan yang ada cukup memadai, di samping ternak babi di luar Bali populasinya semakin berkurang. Bahkan, Bali kini secara rutin mengirim daging babi untuk memenuhi permintaan konsumen di Sulawesi Selatan.

Putu Sumantra menambahkan, dari persediaan 330.000 ekor babi yang siap dipotong itu, jika dikonversikan setara dengan 18.510 ton daging.
Kondisi itu lebih dari memadai karena kebutuhan selama ini setiap bulannya kurang dari 200.000 ekor. "Populasi babi di Bali kini sekitar 924.297 ekor," ujar Putu Sumantra.

Pada bagian lain, Sumantra mengakui, beberapa hari menjelang Galungan, harga daging babi dalam kondisi bersih maupun babi hidup mengalami lonjakan harga, namun masih terjangkau masyarakat setempat. Harga daging babi sebelum Galungan berkisar Rp 40.000 per kilogram, namun menjelang Galungan naik menjadi Rp 45.000 per kilogram.

Masyarakat Bali, khususnya yang bermukim di pedesaan semakin intensif memelihara ternak babi, karena hampir setiap rumah tangga memelihara satu-dua ekor, bahkan bisa mencapai puluhan ekor. Masing-masing keluarga itu umumnya sudah mempersiapkan babi untuk dipotong secara bersama-sama dengan warga sekitarnya pada hari "penampahan", sehari menjelang Galungan.
Sumber :
Antara
Share

__._,_.___
Recent Activity:
Sekolah bahasa Jepang http://PandanCollege.com/ 0361-255-225/
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: